Kumpulan Contoh Puisi Sumpah Pemuda Singkat Menyentuh Hati
Teruntuk kalian sobat puisi yang sedang mencari contoh kumpulan puisi untuk memperingati hari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 2023, kalian bisa berlatih dan membawakan puisi di bawah ini. Selain singkat, puisi sumpah pemuda yang kami sajikan juga cukup untuk menyentuh hati para pendengarmu, lho.
Kami sediakan dari beberapa penyair maupun pujangga yang mungkin bisa relate denganmu. Jangan lupa sampaikan nama penulisnya ya sobat. Kalau puisi kalian ingin kami muat, bisa sampaikan saja kepada kami atau tulis di kolom komentar. Selamat menikmati!
Pahlawan Merah Putih
Karya: Ayu Syafitri Br Sinulingga
Berbicara tentang perjuangan
Perjuangan takkan berhasil tanpa keberanian
Kebahagian yang kita rasakan saat ini
Tak luput dari perjuangan
Hitamnya kegelapan
Melukiskan penderitaan
Menutup sinar kehidupan
Yang tak kenal siang dan malam
Seiring waktu berjalan
Engkau bangkit menatap ke depan
Melawan berbagai rintangan
Dengan sepenuh jiwa dan raga
Kini...
Penderitaan itu telah berlalu
Kegelapan kembali bersinar
Berkat perjuanganmu
Serta keberanian yang menggelegar
Ku kenang dirimu...
Ku kenang dirimu...
Sebagai pahlawan bangsa
Dan ku sebut kau
Pahlawan merah putih
____________________
Indonesia Tetap Muda
Karya: Ruli Rukmana Sakti
Betapa ajaibnya negeriku, Tuan
Jangankan diuji oleh lautan
Dihantam realita negara kepulauan pun
Kami masih bisa bertahan
Fakta lama mengatakan begitu
Hingga saat ini, akan tetap begitu
Kini, banyak ujian yang sudah kami lewati
Mulai dari agresi, resesi hingga pandemi
Entah itu naik atau turun kelas
Yang jelas, kami tak tergilas
Puan, betapa romantisnya negeriku
Katanya, penjajah pun sempat kami jamu
Semua insan dianggap baik oleh pendahulu
Terus terbawa hingga ke zamanku
Jika kau ingin melihat senyum terindah
Datanglah kemari, Puan
Kami ahlinya berbaik hati
Jangankan pelancong
Kotak saran pun kami beri rezeki
Tapi, perlu kau ingat, Tuan dan Puan
Sekalinya negeri ini kau rampok
Kami tak segan untuk berdiri
Koruptor dan korupsi?
Ku tak kenal kata itu, Puan
Yang kutahu hanya rampok, garong atau maling
Pilihlah mana yang kau suka
Sudah kukatakan diawal
Negeri ini tahan uji
Kutekankan sekali lagi
Jangan main-main dengan hal ini
Oh ya Puan, berita pagi ini menarik bukan?
Tantangan kami sudah di depan mata
Mulai dari transportasi super cepat
Pemindahan posisi pusat
Hingga pemungutan suara rakyat
Kuyakin semua akan baik-baik saja
Berjalan semestinya seperti sedia kala
Kuyakin negeriku akan mudah mewujudkannya
Asalkan tak ada rampok di dalamnya
____________________
Pemuda
Karya: Asia Mulsiani
Saat jiwa merasa berbeda dengan yang lain
Dan di saat kita merasa berwarna merah
diantara warna putih
Serta di saat kita merasa disudutkan di samping pondok rumah kumuh kita
Tenang kawan, ceritakan dengan perlahan
Cerita pemuda pemudi
dianugerahkan sebuah piala besar
Apa yang kau takutkan kawan!!
Itu hanya ada ketika pahlawan masih membawa bambu runcing
Sekarang berbeda!
Jangan lusungkan dadamu
Karna kita sekarang tak harus berlari
Ketika tentara sakura ataupun
tentara kincir menyerang
Kita adalah sama yakni pemuda
yang dilahirkan di negeri yang sama
Kita adalah sama yakni pemuda
yang mempunyai jiwa yang sama
Dan kita adalah sama hidup di Indonesia negaramu, negaraku, dan negara kita
____________________
Diponegoro
Karya: Chairil Anwar
Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu
Sekali berarti
Sudah itu mati
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
____________________
Tidak ada komentar: