Puisi Alfiyan Harfi - Usia 20

Usia 20 


Betapa indah usia dua puluh: 

mencintai perempuan yang tiada, 

bayang-bayang, 

yang kulihat pada wajah semua orang. 


Dinding hitam kamarku 

ditaburi reruntuhan bintang, 

Aku melihat seorang gadis 

yang kutahu menyimpan wajah 

di belakang rambutnya. 


Aku ingin tertawa, 

aku ingin tertawa 

di depan semua wajah yang kukenal, 

yang semuanya adalah wajahku sendiri; 


seorang anak kecil 

mata putih, 

seorang gadis 

dengan rambut menutupi seluruh wajahnya 

dan seseorang dengan kulit keriput 

membungkus tulang-tulangnya, 

sudah pergi. 


Aku ingin tertawa pada mereka 

tapi mereka tak kembali 


Ciptaan: Alfiyan Harfi 

Buku Antologi Puisi 2004 - 2012

Untuk yang Mati dan yang Tak Bisa Mati

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.