Puisi Palestina Retno Marsudi yang Menyentuh Hati, "Palestina Saudaraku"
Isu tentang Gaza, Palestina maupun Israel sedang menghangat di Indonesia. Banyak masyarakat dunia yang turut serta memberikan dukungan baik secara materiil maupun imateriil kepada Palestina. Salah satunya dari Indonesia. Belakangan ini, nama Retno Marsudi tengah menjadi perbincangan karena karya puisinya yang berjudul Palestina Saudaraku cukup sukses menyentuh hati. Jika sebelumnya Puisi Online sudah pernah memberikan Contoh Puisi untuk Palestina, kali ini Puisi Online ingin mengajak sahabat untuk meresapi bersama karya dari Retno Marsudi ini.
Palestina Saudaraku
Karya: Retno Marsudi
Hatiku miris, karena bocah itu menangis
Dia terluka, dia tidak bisa berkata
Dia tidak tahu di mana bapak ibunya
Setiap 10 menit 1 anak wafat di Gaza
Ribuan orang tua kehilangan anak
Tak terbilang berapa ribu anak kehilangan orang tuanya
Setiap tangan tertulis nama
Mereka tidak ingin mati tanpa penanda
Rumah mereka hanya langit
Kasur mereka hanya bumi
Kapan kekejaman ini akan berhenti
Kapan keadilan ini akan menghampiri
Aku dan Indonesiaku pantang mundur akan terus membantumu
Aku dan Indonesiaku akan terus bersamamu
Sampai penjajah itu enyah dari rumahmu
Palestina kau adalah saudaraku
Dan aku, Indonesiaku akan selalu bersamamu
______________
Seusai acara, Retno menjelaskan alasan dirinya membuat puisi. Dia mengatakan betapa dirinya begitu perhatian terhadap Palestina.
"Karena saya perempuan, saya ibu dan saya juga nenek, jadi semalam saya tulis puisi saya sendiri yang saya bacakan tadi. Itu adalah puisi betapa concern saya terhadap situasi kemanusiaan di sana, terutama situasi anak-anak yang setiap 10 menit ada anak meninggal," kata Retno kepada wartawan di Monas.
Tidak ada komentar: